JALAN lingkar jalur selatan di wilayah Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditargetkan rampung pada Februari sehingga saat Idul Fitri pada Juli sudah dapat difungsikan. Jalur itu menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di pelintasan rel KA Sumpiuh. "Pembangunan jalan lingkar sepanjang 5,5 kilometer itu sudah hampir rampung. Jalan itu akan melintasi Desa Kebokura, Sumpiuh, hingga Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana Jalan Nasioal I Jateng, Kementrian PU wilayah Wangon-Purworejo, Djoko Satrio, kemarin.
Setiap arus mudik dan balik Lebaran, jalur itu sering mengalami kemacetan karena dalam satu hari ada 90 kereta api yang lewat di pelintasan itu. Dana untuk membangun jalan lingkar itu mencapai Rp60 miliar, dengan membangun enam jembatan. Di Subang, Jawa Barat, pemkab membutuhkan dana hingga Rp700 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah. Tahun lalu, APBD Subang hanya mampu menganggarkan dana sebesar Rp200 miliar per tahun. Tahun ini, Pemkab menganggarkan dana sebesar Rp300 miliar.
"Ada 1.500 kilometer jalan kabupaten yang kebanyakan dalam kondisi rusak. Tingkat kerusakannya sudah mencapai 60%," papar Kabid Binamarga, Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Subang, Andri. Kondisi jalan kabupaten yang rusak berat sudah mencapai 400 kilometer. Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan ialah beropera-sinya truk pengangkut pasir yang melebihi tonase. Selain itu, minimnya drainase juga membuat air tidak mengalir lancar sehingga merusak badan jalan.