PATUNG Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di perempatan Terminal Bus Purbalingga, Jawa Tengah, roboh, kemarin pagi. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.
"Tidak ada angin, tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja patung roboh dan jatuh ke arah barat dan menutup jalan," papar Budi Suharso, pedagang di Terminal Bus Purbalingga.
Beruntung, saat kejadian tidak ada pengendara kendaraan bermotor yang lewat. Setelah peristiwa itu, sejumlah anggota Polres Purbalingga dan dinas terkait segera mengevakuasi patahan patung yang dibuat pada 2004 itu. Petugas juga membersihkan ruas jalan di sekeliling monumen dari serpihan patung dan menutup alasnya dengan terpal.
"Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, telah terjadi kerusakan berupa pengeroposan di kaki patung. Monumen pun roboh karena sering terdampak getaran-getaran kendaraan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Purbalingga Sigit Subroto.
Dia berjanji akan mengusulkan pembangunan kembali patung itu melalui APBD Perubahan 2016. Tinggi patung yang roboh sekitar 3 meter dan tinggi alasnya mencapai 4 meter. Patung itu dibuat seorang seniman yang cukup terkenal asal Jakarta. (LD/Ant/N-3)