Tol Cikampek-Cikopo Disatukan

Fathia Nurul Haq
04/1/2016 00:00
Tol Cikampek-Cikopo Disatukan
(MI/Reza Sunarya )
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) terus mencari solusi atas setiap kemacetan lalu lintas di tol seperti yang terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru 2016. Selain larangan operasional truk dan peniadaan traksaksi tunai, Kemenhub juga menyederhanakan pintu tol yang menjadi biang antrean panjang.

Dalam waktu dekat, gerbang Cikarang Utama (Tol Cikampek) dan gerbang Tol Cipali yang dikelola PT Jasa Marga (persero) dan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan diintegrasikan.

"Ke depan kami sudah minta pengelola tol dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan electronic ticketing dan pengintegrasian (Cikarang Utama-Cipali) sehingga di gerbang Cikopo tidak ada transaksi," ujar Plt Dirjen Perhubungan Darat Sugihardjo di Jakarta, kemarin.

Sugihardjo menambahkan, dengan integrasi itu, pengguna tol hanya mengambil satu tiket di Cikarang Utama. Nantinya, pengguna membayar tarif di gerbang keluar sesuai dengan tujuan masing-masing. "Kalau diintegrasikan gerbang Cikopo dihapus, jadi langsung."

Kebijakan larangan truk beroperasi mulai 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016--sebelumnya kebijakan ini hanya diberlakukan saat mudik Lebaran--tampaknya berperan besar memperlancar arus lalu lintas. Dari pantauan Media Indonesia di hampir semua ruas jalan utama dan tol di Pulau Jawa, tidak terjadi kemacetan atau antrean panjang pada arus balik yang diprediksi puncaknya terjadi kemarin.

Kepala Korlantas Polri Irjen Condro Kirono mengakui, dengan larangan operasi truk, laju kendaraan dari daerah menuju Jakarta lancar. "Memang masih ada truk yang membawa komoditas pokok dan bahan bakar. Namun, jika sampai mengganggu kelancaran, truk akan dihentikan sampai tidak ada lagi macet," ujar Condro

Hingga tadi malam, Tol Cikampek masih cukup lancar. Kendaraan mulai melambat menjelang Km 62 dan Km 52, lalu setelah itu normal. Sementara di Tol Cipali juga lancar dan tidak ada antrean panjang di pintu Tol Cikopo.

Doni, pengguna tol, menjelaskan arus kendaraan sejak dari Tol Palimanan hingga gerbang Tol Cikopo lancar. "Alhamdulillah tidak ada kemacetan, dari Palimanan sampai Cikopo ditempuh 50 menit, itu pun kami sempat istirahat sebentar," katanya.

Meski jumlah kendaraan dari timur tidak membeludak, pihak pengelola tetap membuka sembilan gerbang Tol Cikopo sebagai antisipasi jika terjadi antrean.

Jalur selatan
Jalur pantura dari Tegal ke Brebes yang biasanya macet pun tampak lancar sepanjang hari. Seperti yang disampaikan Arfi, pemudik dari Tegal yang hendak kembali ke Depok, "Lancar jaya." Arfi yang mengaku berangkat dari Tegal, Jateng, sekitar pukul 11.00 WIB dan sampai di Cikampek sekitar pukul 15.00. Meski arus balik lancar, jajaran Polres Brebes tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadi kemacetan. "Kami siap melakukan rekayasa lalu lintas," jelas Kasat Lantas Polres Brebes, Ajun Komisaris Arfan Z Sipayung.

Memang tidak semua jalur lancar. Ketersendatan sempat terjadi di jalur selatan Jawa Barat, kemarin pagi, terutama di Jalur Limbangan dan Pasar Leles Garut ke arah Tasikmalaya dan sebaliknya. Pun terjadi di Jalur Banjar, Ciamis, Tasikmalaya menuju ke arah Jakarta disebabkan adanya kecelakaan beruntun di Malangbong. (Beo/RZ/JI/LD/UL/AD/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya