Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi BBM selama Arus Mudik

Ade Hapsari Lestarini
17/6/2018 01:00
Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi BBM selama Arus Mudik
(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH )

PT Pertamina (Persero) telah mengantisipasi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sejak H-1 Lebaran. Ini dilakukan untuk menyukseskan penyaluran BBM pada arus mudik dan melayani kebutuhan elpiji saat perayaan Lebaran 2018.

Pertamina mencatat peningkatan konsumsi BBM terus terjadi sampai dengan H-1. Dari pantauan realisasi penyaluran sejak 8-15 Juni 2018, terjadi beberapa kali lonjakan konsumsi selama arus mudik.

External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita menyatakan Pertamina terus berupaya memastikan kebutuhan energi masyarakat terlayani dengan baik.

"Puncak mudik tidak terfokus pada satu atau dua hari saja. Kami terus melayani masyarakat walaupun puncak konsumsi BBM terjadi sejak 9, 11, 12, 13 hingga 14 Juni 2018," kata Arya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Juni 2018.

Puncak konsumsi itu, menurut Arya ketika konsumsi BBM melebihi dari penyaluran normal dan masa satgas tahun sebelumnya.

Hingga H-1, penyaluran BBM masih mengalami peningkatan, misalnya untuk BBM jenis Gasoline meningkat 15 persen atau sebesar 104 juta liter dibandingkan kondisi normal.

Dari penyaluran BBM Gasoline selama periode Satgas hingga H-1 Lebaran, jenis Pertamax dan Pertamax Turbo menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan pada 12 Juni 2018 yang lalu, peningkatan Pertamax dan Pertamax Turbo sempat tembus masing-masing 49 persen dan 65 persen.

Sementara BBM jenis gasoil terus mengalami penurunan, seiring dengan mulai tidak beroperasinya kendaraan industri. Penurunan terbesar pada solar sebanyak 45 persen.

Sementara itu, penjualan BBM Kemasan pada masa Satgas tahun ini juga mengalami peningkatan yang sangat besar, dibandingkan masa satgas 2017. Hingga H-1 penjualan BBM kemasan telah mencapai satu juta liter lebih, padahal pada satgas tahun lalu total sekitar 420 ribu liter.

"Konsumsi terbesar yakni Pertamax mencapai 93 persen, atau hampir mencapai 950 ribu liter," ungkap Arya.

Melihat tren konsumsi BBM selama arus mudik yang meningkat secara bertahap dalam beberapa hari, tambah Arya, Pertamina juga berkomitmen menyediakaan BBM bagi masyarakat selama arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada dua hingga tiga hari ke depan.

"Kami proyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada H+4 atau pada 19 Juni dan pada sepekan setelah Lebaran atau H+8, 23 Juni," katanya.

Karena itu, tim Satgas RAFI (Ramadan Idulfitri) Pertamina tetap siaga memastikan kelancaran pasokan BBM dan elpiji hingga H+15 Lebaran.

Arya menyebutkan, selama Lebaran Pertamina juga memfokuskan penyaluran BBM dan elpiji di kota-kota tujuan mudik, dan di sekitar tempat wisata, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Hari ini masyarakat sudah menikmati berlebaran dengan keluarga mengisi liburan di kampung halaman. Satgas tetap siaga dengan menyediakan BBM dan elpiji," tutupnya.(medcom/OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya