Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Revitalisasi Tujuh Situ Mulai Digarap

22/3/2017 09:05
Revitalisasi Tujuh Situ Mulai Digarap
Waduk Ciawi(Antara/Paramayuda)

RENCANA kerja penanganan banjir yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terus berlanjut.

Selain rencana besar pembangunan dua waduk yakni Waduk Ciawi (Cipayung) dan Waduk Sukamahi di Megamendung dan Cisarua pada 2017 ini juga, program multiyears normalisasi sungai baik Ciliwung maupun Cisadane terus dilakukan.

Selain itu, revitalisasi situ-situ, baik yang ada di hulu (Bogor) maupun di tengah (Depok) dan di hilir (Jakarta dan Tanggerang) pun akan dikebut.

“Rencana kerja kita di tahun ini adalah normalisasi Kali Ciliwung. Terus mulai pembangunan Waduk Ciawi (Cipayung) dan Waduk Sukamahi di Megamendung dan Cisarua. Kemudian revitalisasi situ-situ,” jelas Kepala BBWSCC Iskandar di Bogor, kemarin.

Di 2017, ada tujuh situ di Kabupaten Bogor yang akan direvitalisasi. Secara keseluruhan, di Kabupaten Bogor ada 23 situ yang perlu dinormalisasi.

“Dari jumlah itu, hingga tahun ini sudah 16 situ yang dinormalisasi oleh BBWSCC. Ke-16 situ itu berada di wilayah tengah. Jadi ada tujuh yang tersisa,” kata Iskandar.
Hal sama juga akan dilakukan pada sejumlah situ yang ada di Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

“Anggaran untuk normalisasi, karena ini program multiyears, sudah kita mulai sejak dua tahun lalu. Contoh Sungai Cisadane yang memakan Rp180 miliar. Kalau Ciliwung sudah dari 2013, dan kita perpanjang pada 2017 ini, kurang lebih Rp1,18 triliun. Waduk Ciawi (Cipayung) Rp792 miliar dan Waduk Sukamahi Rp490 miliar,” paparnya.

Untuk Sungai Ciliwung, normalisasinya baru berjalan 43% yang pengerjaannya di mulai dari arah hulu, yakni dari kawasan Condet.

“Saat ini kita masuk persiapan untuk merelokasi masyarakat Bukit Duri, dekat SMAN 48. Rencananya akan dilakukan segera,” kata Iskandar.

Untuk menyosialisasikan rencana itu, Iskandar mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah terkait yakni Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
“Termasuk dengan masyarakat sekitar. Ada sekitar 346 jiwa yang harus direlokasi dengan luas lahan 700 meter persegi,” terang Iskandar. (DD/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya