Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Depok, Jawa Barat, membersihkan kendaraan di halaman Balai Kota Depok.
Seluruh kendaraan diperintahkan untuk parkir di gedung khusus yang berlokasi di sebelah utara Balai Kota.
Kawasan Balai Kota harus steril dari kendaraan.
Masyarakat pemilik roda empat dan dua yang hendak meminta pelayanan harus mengikuti aturan itu.
Ini dilakukan juga untuk mencegah potensi kejadian pungutan liar.
"Kami tak ingin terjadi praktik pungli di halaman Balai Kota dan halaman publik lain yang justru dapat merusak wibawa pemerintah kota," dalih Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Dudi Miradz Imaduddin, kemarin.
Pihaknya tidak menginginkan terjadi penangkapan pada operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim sapu bersih pemberantasan pungutan liar (saber pungli) gabungan Inspektorat Kota Depok, Polres Depok, Kejaksaan Negeri Depok, TNI, dan ahli dari Universitas Indonesia (UI).
Salah satu tempat yang dibersihkan kemarin ialah ruang parkir di sekitar gedung perpustakaan Kota Depok.
Tempat itu setiap hari dijadikan parkir kendaraan oleh masyarakat.
"Kami sering kali memergoki kendaraan di taman Balai Kota. Jadi, jangan sampai tertangkap OTT," tukasnya.
Dudi mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas untuk mengatur lokasi tersebut agar tidak ada lagi masyarakat ataupun pegawai yang parkir di sana.
Jika ada yang hendak parkir, akan diarahkan ke gedung parkir atau basement Dibaleka dua.
"Kami punya gedung parkir. Tamu atau pegawai harus parkir di gedung tersebut," ujarnya.
Dirinya mengatakan itu merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Depok, khususnya Satpol PP, untuk memberantas praktik pungli.
Diharapkan, hal itu bisa didukung semua pihak, terlebih beberapa waktu lalu Depok sudah mengukuhkan Satgas Saber Pungli Kota Depok
"Kami sudah memiliki satgas saber pungli dan ini bukti konkret dari Satpol PP untuk mencegah potensi pungli," ujarnya
Dari pantauan sejak pengukuhan Saber Pungli Kota Depok pekan lalu hingga kemarin, tim sudah bergerak ke ruang-ruang kantor pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok di lantai satu dan dua Gedung Dibaleka.
Mereka berdiri di loket pendaftaran dengan cara berpakaian preman.
Tim saber pungli juga menyebar ke sekolah-sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA/SMK. Belum ada satu pun pelaku yang tertangkap. (KG/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved