Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI Ibu Kota Negara, kebiasaan buruk tawuran bukan hanya milik warga Jalan Tambak, Jakpus, dan Manggarai Selatan, Jaksel. Sejumlah wilayah lain juga masuk dalam daftar zona merah yang warganya rawan gesekan sosial.
Misalnya, antarwarga Kecamatan Menteng, Jakpus; antara warga Kelurahan Kramat dan warga Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakpus, dan Johar Baru, Jakpus. Kepadatan penduduk menjadi salah satu pemicu gesekan sosial mudah membara.
Paulus Wirutomo, sosiolog Universitas Indonesia yang pernah meneliti kebiasaan tawuran antarwarga di Johar Baru, mengatakan tawuran terjadi akibat adanya kelompok masyarakat yang sering berkumpul hingga dini hari di jalan raya. Faktor lainnya ialah keberadaan geng terorganisasi yang terlibat dalam wilayah perebutan ekonomi.
Penanganan terhadap kedua kelompok itu sangatlah berbeda. Geng yang terorganisasi lebih sulit ditangani karena berkaitan dengan sumber pendapatan. Sebaliknya pada kelompok masyarakat bisa dicairkan dengan memberikan ruang kreatif bagi mereka untuk berekspresi.
“Di Johar Baru, lebih banyak didominasi kelompok pemuda yang sering nongkrong hingga pagi. Mereka memilih cara itu karena rumahnya sempit untuk sebuah keluarga. Jadi mereka memilih tidur di pagi hari. Kelompok itulah yang mudah disulut melakukan tawuran,” katanya.
Kelompok tongkrongan itu, menurut Paulus, rawan ditunggangi pihak tertentu, misalnya oleh bandar narkoba yang ingin beroperasi di wilayah tersebut. Bandar biasanya menggunakan jasa satu-dua orang dari kelompok pemuda untuk memicu tawuran.
Kondisi chaos memudahkan bandar melakukan transaksi karena perhatian penegak hukum teralihkan. Karena itu, lanjut Paulus, salah satu aspek yang bisa mengurangi potensi tawuran antarwarga ialah kehadiran dan ketegasan aparat penegak hukum. “Kalau polisi hadir dan tegas, semua pelaku tawuran ditangkap, anak-anak akan jadi takut tawuran. Karena itu, kapolsek sampai kapolres harus tegas soal tawuran,” terangnya. (Gnr/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved