Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENAMPILAN mereka berbeda.
Bertopi koboi, seragam hijau, sepatu bot, alat komunikasi handy talky, peluit, serta pentungan.
Jumlahnya 50 orang.
Mereka selalu berkeliaran di sekitar taman tematik Kota Bogor.
Warga Bogor menyebut mereka 'park ranger', koboi yang bertugas mengintai, mengawasi, dan menjaga taman.
Seiring dengan banyaknya taman yang baru dibangun dan diresmikan, Pemerintah Kota Bogor me-rekrut banyak orang dan dilantik menjadi park ranger.
Mereka digaji Rp1,7 juta per bulan.
Sebetulnya kehadiran park ranger sudah ada sejak 2015.
Hanya saja belum secara resmi.
Keberadaan mereka di bawah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.
Kini park ranger yang dilantik sehari menjelang peresmian Taman Sempur berada di bawah Bidang Pertamanan, PJU (penerangan jalan umum), dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan Permukiman Kota Bogor.
Seperti diungkapkan Yadi Cahyadi, Kepala Bidang Pertamanan, PJU, dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, pihaknya mengumumkan lowongan pada Januari 2017.
Seketika pihaknya diserbu pelamar dari berbagai usia dan latar belakang.
Serangkaian tes dilakukan, baik fisik maupun soal etika dan kedisiplinan.
Meski hanya pekerja kontrak atau THL (tenaga harian lepas), park ranger bukan sembarang profesi.
Para petugas itu harus memiliki fisik yang kuat karena bertugas menjaga taman selama 24 jam.
Sesuai moto mereka, park ranger dituntut memberikan pelayanan ramah dengan senyum, sapa, dan salam.
Mereka tak segan-segan menegur siapa saja yang membuang sampah sembarangan, melakukan aksi vandalisme, merusak fasilitas, atau aksi negatif lainnya.
Termasuk para perokok akan ditegur karena beberapa taman menjadi area olahraga.
Mereka bekerja 8 jam sehari.
Muhammad Agung Guntur, salah satunya.
Dia mengaku bangga bisa menjadi bagian park ranger yang bertugas menjaga taman kota.
Agung mengaku tertarik menjalani profesi tersebut karena ingin belajar disiplin dan bertanggung jawab.
"Kami diajari etika, sopan santun, disiplin, dan tanggung jawab. Kalau fisik, hanya latihan lari, push up, baris berbaris, dan seni tongkat," tutur Agung yang pernah bekerja sebagai petugas keamanan kereta rangkaian listrik. (Dede Susianti/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved