Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
JUMLAH kasus kecelakaan bus Trans-Jakarta, baik sebagai subjek maupun objek, sebanyak 783 pada 2016. Angka itu meningkat 365 kasus ketimbang di 2015 yang sebanyak 418 kasus. “Kecelakaan utamanya sih karena human error ya, baik itu dari sisi Trans-Jakartanya sendiri ataupun dari pengguna jalan yang lain, utamanya sih itu,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Wakadishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, kemarin.
Namun, jika dibandingkan dengan kasus kecelakaan Trans-Jakarta sebagai subjek, masih lebih banyak kasus kecelakaan Trans-Jakarta sebagai objek. Artinya, lebih banyak jumlah kasus yang disebabkan kesalahan pengguna jalan.
Sebanyak 259 dari 783 kasus merupakan kecelakaan bus Trans-Jakarta sebagai subjek. Dengan demikian, sebanyak 524 kasus merupakan kecelakaan Trans-Jakarta sebagai objek.
Menurut Sigit, kesadaran pengendara masih kurang soal sterilisasi jalur bus khusus itu. “Pada kenyataannya sering kali ada (kendaraan) yang menerobos lintasan bus Trans-Jakarta,” ujar Sigit. (Mtvn/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved