Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HASIL survei Poltracking Indonesia terbaru terkait Pilkada DKI Jakarta menempatkan pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 25,75%.
Sementara itu elektabilitas tertinggi didapat oleh pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 31,5% dan peringkat kedua pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 30,13%. Sementara, ada sebanyak 12,62% yang belum menentukan pilihan.
Menanggapi hasil itu, Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo, mengakui bahwa paslon nomor urut satu masih harus banyak belajar terutama terkait debat publik. Pasalnya, debat publik mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat keterpilihan paslon.
Karena itu, ia memandang hasil survei akan menjadi pemicu untuk meningkatkan lagi bagaimana cara berkomunikasi dan penguasaan masalah dalam debat. "Kami masih harus banyak belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi pada debat ketiga," katanya.
Di tempat berbeda, Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa hasil survei tersebut menjadi cambuk untuk bekerja lebih efektif lagi dan cermin untuk melihat kekurangan dari pasangan nomor urut tiga.
Saat menanggapi prediksi akan ada dua putaran, Mardani mengatakan pihaknya akan menyiapkan strategi khusus. "Kalau bisa masuk putaran kedua, kita lihat dulu siapa yang dampingi kita di putaran kedua. Baru kita susun strategi apa yang tepat," katanya.
Sementara itu Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Jerry Sambuaga, tetap menyebut bahwa paslon nomor urut dua masih unggul ketimbang calon-calon yang lain baik dari segi program kerja maupun rekam jejak.
"Memang paslon nomor dua dengan tiga tidak jauh angkanya, tapi dari sisi program, track record, performa dalam debat, ternyata paslon dua meraih angka cukup tinggi," tandasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved