Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM pemenangan Ahok-Djarot geram terhadap aksi pengeroyokan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilakukan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Tim pemenangan meminta seluruh simpul relawan dan struktur pemenangan untuk menahan diri supaya tidak terpancing dan meluapkan amarah kepada oknum pelaku pemukulan.
"Sudah kami laporkan ke polisi. Dan sekarang kami menunggu hasil penyelidikan kepolisian," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Wibi Andrino kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (8/1).
Ia mengungkapkan, tim pemenangan masih menimbang kemungkinan untuk turut melaporkan hal tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab, dugaan mereka aksi pemukulan tersebut didalangi tim kampanye salah satu pasangan calon pesaing Ahok-Djarot dalam Pemilihan Gubernur DKI.
"Masih kami pertimbangkan untuk lapor ke Bawaslu, karena ini sebenarnya bukan hanya pidana umum, tapi juga bisa masuk ranah pidana pemilu," katanya.
Saat ini, ujar Wibi, salah satu pelaku tengah diperiksa kepolisian lantaran telah menyerahkan diri.
Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyesali tindakan pemukulan terhadap salah satu timsesnya tersebut. Ia meminta seluruh tim pemenangan dan relawan tak terpancing dan membiarkan kepolisian mendalami kasus tersebut.
"Kita minta sama timses supaya tidak main hakim sendiri. Biar polisi yang menangani kasus ini, dan kita jangan ikutan main hakim sendiri," ujar Ahok pada kesempatan terpisah. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved