Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kapolda: Perampokan di Pulomas hanya 16 Menit

Ilham Wibowo
05/1/2017 19:59
Kapolda: Perampokan di Pulomas hanya 16 Menit
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

POLDA Metro Jaya hari ini menggelar perkara kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas Jakarta Timur. Pergerakan para pelaku seluruhnya terungkap seperti dalam tayangan kamera pengawas (CCTV) rumah milik Dodi Triono.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohamad Iriawan mengatakan, pelaku yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfin Barius Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane menyatroni target perampokan sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin 26 Desember sekitar pukul 14.26 WIB. Tiga pelaku beroperasi di dalam rumah, sementara seorang lainnya mejaga di luar gerbang pintu.

"Pelaku masuk ke dalam rumah pukul 14.26 WIB dan selesai pukul 14.42 WIB. Perampokan dilakukan sangat singkat selama 16 menit," kata Iriawan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1).

Dalam tayangan CCTV terlihat para pelaku beraksi menggunakan kendaraan mobil Suzuki Ertiga putih B 2994 TKQ. Pelaku Ius Pane tampak terlebih dahulu masuk kemudian disusul Ramlan dan Erwin. Ketiganya membawa sejata tajam dan senapan jenis softgun.

"Pelaku santai saja masuk buka gerbang. Menodong Yanto (sopir Dodi) dengan senjata. Sopir itu nurut saja karena di bawah tekanan," kata Iriawan.

Beberapa menit kemudian, pelaku Ramlan menyandera penghuni rumah yakni Emi (pembantu Dodi), Donita Gema Zalfina (anak Dodi), dan Amelia (teman Gema). Sementara, Ius Pane menyandera dua pembantu Dodi lainnya yakni Fitri dan Wini. Keenamnya dimasukkan ke kamar mandi sempit tanpa ventilasi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

"Korban dikumpulkan lalu dibawa ke WC. Hanya 2 menit saja," kata Iriawan.

Pelaku Ramlan dan Ius pane lantas naik ke lantai atas untuk mencari barang berharga milik Dodi. Ius pane mendapati Santi (pembantu Dodi) dan dua anak Dodi lainnya yakni Zanette Kalila Azaria dan Diona Aroma Andra Putri. Para sandera ini kemudian menyusul disekap dalam ruangan WC yang sama.

Tidak berselang lama, Dodi tiba di kediamannya mengunakan mobil Honda Jazz abu-abu. Sebelumnya, sopir Dodi lainnya Tarso juga datang ke rumah itu dengan mengendarai sepeda motor. Para tersangka juga melakukan penodongan senjata dan menyekap keduanya di ruang WC bersama korban lainnya.

"Seluruh sandera dibawa Ius Pane dimasukkan ke ruangan WC lalu dikunci. Ramlan kemudian matikan lampu, lalu selesai," kata Iriawan. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya