Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ius Pane Akui Siksa Putri Korban agar tidak Melawan

Ilham Wibowo
05/1/2017 18:22
Ius Pane Akui Siksa Putri Korban agar tidak Melawan
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PELAKU perampokan dan pembunuhan Pulomas Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane mengakui telah menyiksa Diona Arika Andra Putri. Ius Pane sengaja melakukan itu agar korban menuruti perintahnya.

Aksi Ius Pane dalam di rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, terekam kamera pemantau (CCTV), Senin 26 Desember 2016. Selama 16 menit, Ius Pane menyisir keberadaan penghuni rumah lalu melakukan penyekapan.

Dalam tayangan di lantai dua rumah, Ius Pane tampak santai melakukan aksi sadisnya. Diona yang sedang berada di kamarnya diseret dan dijambak.

Diona yang menangis lalu melakukan perlawanan seadanya. Ia lantas dipukul kepalanya berkali-kali menggunakan senjata yang dibawa Ius Pane.

"Saya seret (Diona) karena susah diatur. Setelah dipukul baru nurut," kata Ius Pane saat dihadirkan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1).

Ius Pane juga sempat meminta Diona menunjukan kamar ayahnya yakni Dodi Triono. Ius Pane menggasak duit Rp1 juta beserta jam tangan jenis Rolex.

"Saya ambil duitnya sejuta dan jam tangan. Saya lalu masukkan (Diona) ke kamar mandi," kata Ius.

Diona tidak sendiri. Ius Pane menyekap Diona bersama 10 orang lainnya termasuk ayah dan dua adik kandung Diona di ruangan WC 1,5 meter x 1,5 meter.

"Saya kunci WC, matikan lampu, lalu selesai," katanya. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya