Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengimbau masyarakat agar tidak naik darah dengan penyebaran berita hoax atau bohong yang bertebaran di media sosial. Sebab, dengan begitu, masyarakat bisa belajar lebih cerdas dalam menerima informasi.
"Jadi jangan marah kalau ada berita hoax, tapi justru semakin cerdas, kita tahu ini adalah berita yang tidak benar," kata Sylvi di Jalan Moh Kahfi I, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Menurut Sylvi, masyarakat bisa mengambil keuntungan dari berita-berita bohong tersebut untuk tidak langsung percaya dengan berita-berita yang kadang disuguhkan secara bombastis.
"Berita hoax itu adalah pencerdasan buat kita. Agar kita mampu memilah dan memilih mana berita yang fakta dan mana yang hoax," katanya.
Selain cerdas menerima berbagai informasi, Sylvi juga meminta masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin. Pemimpin yang menurutnya tidak hanya modal janji, tapi juga mampu mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat.
"Ketika memilih pun harus cerdas. Bukan membuat janji tapi mengedukasi masyarakat supaya makin cerdas," katanya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved