Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku kerap difitnah pihak tak bertanggung jawab. Menanggapi setiap fitnah itu Anies tetap santai dan coba mengklarifikasinya.
"Saya kira klarifikasi ya, dan hari ini lebih baik," kata Anies seusai kampanye di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/1).
Anies memilih mengklarifikasi langsung setiap fitnah yang ditujukan kepadanya. Ia pun telah membantah kabar burung soal kepercayaan yang dianutnya. Saat kampanye di Pegadungan, Anies ditanya mengenai kabar yang mengatakan dirinya sebagai penganut kepercayaan kejawen.
Anies mambantah pernyataan itu. Ia menegaskan sebagai penganut muslim yang taat, bukan pula penganut Syiah, Wahabi, atau liberal seperti yang dituduhkan banyak pihak.
Fitnah yang dilayangkan, kata dia, bukti pihak seberang tak lagi punya bahan untuk dikritisi. "Masa orang yang sama disebut Syiah dan Wahabi, menurut saya ini sudah kehabisan bahan, maka dibuat kabar burung untuk pembunuhan karakter," jelas Anies.
Ia juga punya cara sendiri untuk menghadapi berbagai fitnah yang dialamatkan kepadanya. Salah satunya, mendatangi berbagai tokoh masyarakat yang bisa menjelaskan permasalahan itu.
"Datang ke simpul utama yang mereka jadi tempat pertanyaan, mereka nanti bantu menjelaskan," jelas Anies. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved