Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan barang-barang yang disukai oleh anak korban perampokan Pulomas, Zanette Kalila Azaria. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kondisi psikis Zanette seperti semula.
Khofifah menceritakan, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengirimkan pekerja sosial dari beberapa hari lalu untuk melakukan silaturahim. Dari situ, ia bisa menggali apa saja yang disukai Zanette.
"Kami dapat info Anet (panggilan Zanette) suka rendang, dan tadi saya bawa rendang, dan ketika saya tanya Anet suka rendang, kelihatan ekspresi wajahnya," ungkap Khofifah seusai menjenguk Zanette di RS Kartika Pulomas, Jalan Pulomas Timur, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).
Selain makanan, Khofifah juga membawa barang-barang yang berwarna merah muda, seperti boneka beruang dan bantal. Warna merah muda memang menjadi warna kesukaan putri berusia 13 tahun itu.
Zanette juga dikatakan memiliki hobi melukis. Khofifah pun membawakannya satu set alat lukis. Dengan demikian, Zanette bisa mengekspresikan isi hatinya.
"Yang penting ekspresi bisa dia lakukan apakah dia melukis, apakah dia membaca, ada juga bacaan yang kemarin dia minta. Kemudian ada informasi dompetnya yang berwarna pink dia cari," terang Khofifah.
Saat dikunjungi Khofifah, murid SMP Bhakti Mulia 400 itu tampak tidak murung. Khofifah menilai, hal-hal sederhana seperti membawakan barang kesukaan, bisa membantu Zanette menata kembali hidupnya.
"Saya rasa format-format sederhana seperti ini bisa kita lakukan pada siapa saja," ungkap Khofifah. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved