Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
RONAL Butarbutar sempat memberitahu warga bakal kedatangan Ramlan Butarbutar di kontrakannya. Warga tidak menyangka Ramlan merupakan salah satu dari pelaku perampokan rumah mewah di Pulomas, Jakarta Timur.
Heti Sinaga, tetangga Ronal, mengatakan, dirinya sempat diberitahu oleh Ronal perihal rencana kedatangan Ramlan. Saat itu, Ronal mengakui Ramlan sebagai kerabat dekatnya.
"Dia sempat bilang ada saudaranya yang bakal datang, mau tinggal sementara," tutur Heti di Jalan Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/12).
Heti tidak menaruh curiga kepada sosok yang dibicarakan oleh Ronal. Pada akhirnya, Selasa (27/12) Ramlan datang ke kontrakan Ronal. Saat itu, Ramlan datang bersama pelaku lainnya, Erwin Situmorang.
Kedatangan Ramlan dan Erwin tidak dicurigai oleh Heti. Namun, dirinya mengaku tidak melihat jelas kedua sosok tersebut.
"Hanya dengar ada suara orang ngobrol dari tempat kontrakannya," singkat dia.
Tak disangka, tamu dari Ronal menimbulkan kegaduhan di lokasi sekitar tempat tinggalnya. Rabu (28/12), hari penangkapan, Heti mengaku kaget ketika tiba-tiba sejumlah anggota kepolisian datang.
Ia menceritakan, saat penangkapan dirinya tengah memasak di dapur. Tiba-tiba, para polisi menyuruhnya untuk keluar dari rumah dan menuju ke tempat yang lebih aman.
"Saya panik, saya mau ambil anak saya, tapi kata polisi anak saya sudah di tempat aman," jelasnya.
Tidak lama berselang, ia mendengar bunyi letusan dari senjata api. Ia tidak mengetahui pasti jumlah tembakan yang dilepaskan polisi.
"Mungkin sekitar lima kali tembakan," kata dia singkat.
Rabu kemarin, polisi membekuk Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, dua pelaku perampokan dan penyekapan di Pulomas, Jakarta Timur. Dalam penangkapan itu, kerabat RB, Ronal, juga ikut diamankan, lantaran diduga menyembunyikan kedua pelaku.
Ramlan tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa empat lembar uang Bath Thailand, beberapa lembar dolar Amerika, sejumlah uang bernilai Rp9,3 juta, dan beberapa telepon seluler.
Pelaku lainnya, Alfins Bernius Sinaga, juga diciduk kemarin malam. Alfin ditangkap di Perumahan Vilamas, Bekasi Utara. Saat ini, polisi juga masih memburu satu orang pelaku lainnya, Yus Pane.
Diberitakan, sebelumnya empat pelaku melakukan perampokan dengan kekerasan di rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Jakarta Timur. Dodi dan 10 orang lainnya disekap di sebuah kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Dodi dan 10 orang tersebut ditemukan warga pada keesokan paginya. Enam orang, termasuk Dodi, meninggal dunia. Lima orang lainnya bertahan hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved