Korban Selamat Penyekapan di Pulomas belum Diizinkan Pulang dari RS

KORBAN selamat penyekapan di Pulomas, Jakarta Timur, mulai pulih. Namun, mereka masih belum diizinkan keluar dari Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jaktim.

Dokter Manajemen Medis RS Kartika Said Rizal menyatakan, masih butuh beberapa hari untuk menjalani perawatan.

"Kemungkinan tiga sampai empat hari lagi lah (boleh pulang). Kita perbaiki psikis dan fisiknya dulu," kata Said di RS Kartika, Rabu (28/12) petang.

Saat ini, kata Said, para korban ditangani sejumlah dokter spesialis. Mereka masih belum boleh dikunjungi banyak orang. Hanya keluarga dan orang-orang tertentu yang diizinkan menjenguk.

"Masih dikontrol polisi," tambah Said.

RS Kartika Pulomas menangani lima korban yang ditemukan selamat saat disekap dalam kamar mandi rumah Dodi Triono, di Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kelima orang yang dirawat itu ialah anak kandung Dodi, Zanetta Kalila Amaria, kemudian Fitriani, Emi, Nursanti, dan Windy, yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.

Emi dan Nursanti dirawat dalam satu ruangan nomor 240. Keduanya merupakan ibu dan anak yang bekerja di rumah Dodi.

Enam orang lainnya ditemukan meninggal, termasuk pemilik rumah Dodi, dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter pada Selasa (27/12) kemarin.

Selain Dodi, korban tewas lainnya yakni dua anak Dodi, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla, kemudian Amel, teman bermain Gemma. Dua sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. (MTVN/OL-4)