Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kapolri Kenal Pelaku Pembunuhan di Pulomas

Akmal Fauzi
28/12/2016 19:18
Kapolri Kenal Pelaku Pembunuhan di Pulomas
(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengaku mengenal baik salah satu pelaku pembunuhan di Pulomas Jakarta Timur, yaitu Ramlan Butar butar.

Menurut Tito, Ramlan merupakan spesialis perampokan rumah. Bahkan, sejak Tito menjadi Kasat Reserse (sekarang Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, ia beberapa kali menangani kasus Ramlan

"Saya semalam sudah dikasih tahu oleh tim lapangan bahwa pelaku adalah Ramlan. Saya baru tahu, ini pemain lama pelaku 365 (pencurian dengan kekerasan). Saat saya Kasat Serse di Polda Metro Jaya dia dikenal dengan nama Polkas dan sekarang main lagi," terang dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Sejak dulu, Tito juga mengenal Ramlan sebagai seorang pria yang pincang. "Sudah tua sekali dia. Engga tahu kenapa beroperasi lagi," tambahnya.

Dia menjelaskan, Ramlan dulu memiliki kelompok. Di kalangan kepolisian, kelompok Ramlan dilabeli dengan nama 'Grup Korea Utara'.

"Kalau dulu dia beroperasi di hari libur. Kalau ada pagar terbuka, kelompok ini langsung masuk. Nongkrongnya di Bekasi dan Pulogadung," bebernya

Tito pun mengapresiasi langkah cepat Polda Metro Jaya mengungkap pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur.

"Dalam waktu satu hari jajaran Polda Metro bisa tangkap pelaku. Ini patut diapresiasi," ujar Tito.

Seperti diwartakan sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Di antara korban tewas yakni Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.

Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas. Mereka adalah putri bungsu Dodi dan empat orang asisten rumah tangga. Mereka korban perampokan yang dilakukan Ramlan dan kawan-kawan. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik