Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya menangkap dua pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, yakni RB (Ramlan Butar-Butar) dan ES (Erwin Situmorang). Kedua pelaku diciduk di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi Timur.
Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan mengatakan, RB merupakan pelaku perampokan yang paling berperan dominan dalam kasus perampokan di Pulomas. Selain itu, RB masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan.
"Yang bersangkutan berperan sebagai pelaku paling dominan. Yang bersangkutan DPO kita juga," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/12) petang.
RB, kata Iriawan, tidak asing dalam kasus perampokan. Iriawan mengungkapkan, RB sudah melakukan aksi perampokan sejak 2001.
"Yang bersangkutan malang melintang jadi pelaku perampokan sejak 2001 sampai sekarang," ucap Iriawan.
Dalam peran perampokan sadis di rumah Dodi Triono, RB ialah pelaku yang pertama masuk ke rumah korban.
"Ini juga yang dominan memasukkan korban ke kamar mandi atau WC dan membawa senjata," terang Iriawan.
Dodi Triono, 50, Ketua RT 12 RW 16 Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, meninggal di kamar mandi di kediamannya. Belum diketahui pasti apa penyebab pembunuhan ini. Diduga kuat motifnya ialah perampokan.
Dodi dan 10 orang lainnya ditemukan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Selasa (27/12) pagi. Enam orang, termasuk Dodi, meninggal. Lima lainnya masih hidup dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila Putri, teman anak korban. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, Selasa sekitar pukul 09.25 WIB. Enam korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved