Dodi Bukan Pemenang Tender, Hanya Mitra Lama PPK-GBK

DODI Triono disebut-sebut sebagai pemimpin pemenang tender renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menampik informasi itu.

Melalui keterangannya, pihak manajemen membantah Dodi Triono adalah pemenang tender renovasi di stadion. Dodi disebut hanya mitra kerja lama PPK-GBK dalam proyek pengembangan sebagian areal GBK.

"Dan berencana mengembangkan sebagian area GBK yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan renovasi GBK dalam rangka Asian Games 2018," tulis manajemen PPK-GBK dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Manajemen menegaskan pemberitaan soal Dodi pemenang tender itu tidak benar. Menurut manajemen, Dodi tidak punya kaitan langsung dengan proyek tersebut.

"Sepanjang yang kami ketahui almarhum tidak ada hubungan kerja langsung dalam proyek dimaksud," tulis manajemen.

Terkait peristiwa yang menimpa keluarga Dodi, manajemen PPK-GBK turut menyampaikan duka citanya. "Semoga Almarhum dan keluarga yang wafat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan," ucapnya.

Selasa (27/12) lalu, adik ipar Dodi, Dewi kepada metrotvnews.com sedikit bercerita soal kakak iparnya. Dewi menyebut Dodi merupakan pemenang tender renovasi di Gelora Bung Karno.

"Pemimpin proyek di (GBK) Senayan tapi izinnya belum keluar. Tender sudah dimenangkan oleh dia (Dodi)," kata Dewi saat berbincang di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Tapi, Dewi tak bisa merinci soal tender itu. Dia mengaku tidak tahu banyak soal pekerjaan Dodi.

Seperti diwartakan sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Di antara korban tewas yakni Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.

Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas. MTVN/OL-2