Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kisah Upaya Bertahan Hidup Korban Penyekapan di Pulomas

Arga Sumantri
27/12/2016 23:42
Kisah Upaya Bertahan Hidup Korban Penyekapan di Pulomas
(MI/ BARY FATHAHILAH)

DIONA Arika Andra Putri berjuang keras bertahan hidup di dalam kamar mandi. Namun, dia akhirnya tidak kuat dan meninggal dunia.

Adik Diona, Zanette Kalila Azaria, mengisahkan bagaimana detik-detik kakaknya itu bertahan hidup di dalam kamar mandi. Hal itu dia ungkap di hadapan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat menjenguknya di RS Kartika Pulomas Jakarta Timur.

Erlinda menyatakan, saat dia menjenguk, Zanette menunjukkan tangan kirinya dengan bekas luka gigitan. Luka itu diakui Zanette sebagai bekas gigitan kakaknya yang tidak kuat menahan dehidrasi saat disekap di dalam kamar mandi.

"Sang kakak yang sudah tidak kuat karena lemas dan dehidrasi dia hanya bisa teriak dan mengigit adiknya itu," cerita Erlinda di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12) malam.

Selain lantaran tidak kuat, sang kakak, cerita Zanette pada Erlinda, juga seolah menguatkan sang adik. Gigitan itu sebagai bentuk upaya sang kakak menjadi Zanette tetap sadar dan terjaga.

"Hanya mau nunjukkan, dek kamu harus kuat, kakak sudah tak kuat," ucap Erlinda coba meniru ucapan Zanette.

Erlinda mengaku merinding dengan cerita Zanette. Terlebih, bocah perempuan 13 tahun itu mengidap tuna rungu dan tuna wicara.

"Tuhan memberikan takdir yang berbeda. Dan Allah menunjukkan bahwa ada anak yang selamat dalam peristiwa itu," ucap Erlinda.

Zanette jadi satu dari 11 orang yang ditemukan disekap dalam kamar mandi rumahnya, Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung Jakarta Timur. Dia masuk lima orang yang selamat, sementara enam lainnya meninggal. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik