Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SALAH satu korban penyekapan yang selamat, Kalila Azaria, mulai mau menceritakan peristiwa tragis yang menimpa dia dan keluarga serta orang-orang di selilingnya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung Jakarta Timur.
Dengan keterbatasan komunikasi yang dimiliki, Zanette secara perlahan bersedia membeberkan apa yang dia alami di dalam kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Cerita Zanette diungkap ulang oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat menjenguknya di Rumah Sakit Kartika Pulomas.
Di hadapan Erlinda, Zanette mengaku sempat dipindahkan ke kamar mandi yang lain. Dia juga mengaku sempat dikeluarkan dari kamar mandi tempat dia disekap bersama 10 orang lainnya.
"Dia dibawa ke suatu tempat yang ada airnya dan diceburkan ke dalam bak dan ditodongkan dengan senjata api," kata Erlinda seusai menjenguk Zanette di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12) malam.
Hal itu, kata Erlinda, membuat trauma luar biasa bagi Zanette. Bocah berusia 13 tahun itu mengaku bertahan lantaran teringat dengan ayahnya, Dodi Triono. Ayah Zanette itu kini telah meninggal dunia karena kehabisan napas.
"Dia bercerita bahwa dia harus sehat, dia (kuat) seperti ini untuk papanya almarhum dan mamanya yang masih hidup dan kebetulan dia punya mama baru kan yang sedang hamil tujuh bulan," ujar Erlinda.
Zanette tidak menjelaskan secara rinci berapa kali Zanette diceburkan ke dalam sebuah bak berisi air. Namun yang jelas, ruangan tersebut serupa kamar mandi.
"Dibawa ke ruangan berbeda dengan orang dewasa, di situ ada bathtub dan air, dia dimasukkan ke dalam bak air itu," cerita Erlinda.
"Saya tak kuat dengarnya, karena tadinya dia cerita sangat antusias, bola matanya menjadi seolah nanar, berdinar seperti sangat marah sama si orang itu," lanjut Erlinda.
Zanette, kata Erlinda, pun tidak menyebut rinci orang dewasa yang menyekap mereka itu laki-laki atau perempuan. Namun yang jelas, Erlinda bilang, "Dia (Zanette) hanya kasih clue orang itu jahat dan lebih dari satu orang."
Saat ini, kata Erlinda, kondisi Zanette relatif cukup baik. Dia tampak tegar kendati belum bisa diajak berbincang banyak. Zanette, kata Erlinda, tampak senang dan antusias bercerita ketika teman-temannya datang menjenguk.
Zanette jadi satu dari 11 orang yang ditemukan disekap dalam kamar mandi rumahnya. Dia masuk lima orang yang selamat, sementara enam lainnya meninggal. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved