Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ADA sedikit cerita yang diungkapkan Zanette Kalila Azaria. Dia merupakan korban selamat dari dugaan penyekapan di rumahnya Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Tengku Kevin, paman Zanette, menceritakan ulang apa yang diungkapkan keponakannya itu saat dirinya menjenguk bocah 13 tahun tersebut di ruang perawatan. Keponakannya itu, kata dia, belum bisa banyak diajak bicara. Apalagi, Zanette juga mengidap tuna wicara.
"Tapi tadi dia ada cerita-cerita sedikit. Sebelum kejadian, kondisi rumah lagi ramai," kata Kevin memulai cerita dari Zanette di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Zanette, kata Kevin, bilang kalau sekitar Senin 26 Desember sore, mereka sedang berkumpul di rumah. Saat itu ada sebelas orang di dalam rumah, yakni ayahnya Dodi Triono, 59, saudara kandungnya, Diona Arika, 16, serta Dianita Gemma, 9 dan Amel, teman dari anak Dodi.
Ada juga dua sopir bernama Yanto dan Tasrok, 40. Selain itu, ada asisten rumah tangga, Emi 41, Santi, 22, lalu Fitriani serta Windy, 21.
Kemudian, Zanette melihat ada orang tak dikenal masuk ke rumah. Zanette belum bisa menyampaikan bagaimana ciri-ciri orang tak dikenal itu. Namun, kepada Kevin, Zanette menyebutkan ada dua orang yang masuk ke rumahnya.
"Ada yang bilang, 'maling, maling,' tapi karena di rumah waktu itu sebagian besar cewek-cewek, enggak bisa berbuat banyak. Cowoknya cuma tiga orang, om saya (Dodi) sama sopir" tutur Kevin.
Setelah itu, Zanette tak bisa lagi diajak dialog. Kevin pun keluar dari ruang rawat Zanette di lantai dua. Kevin enggan menanyai lagi sebab Zanette terlihat masih syok. Tapi dia memastikan tidak ada luka fisik yang parah di tubuh saudaranya yang selamat itu.
"Saya berharap pelakunya cepat tertangkap," ujar Kevin. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved