Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GUBERNUR nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal diberhentikan sementara dari kursi DKI 1. Ia akan digantikan oleh wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.
Ahok yakin pasangannya itu mampu mengemban tugas membangun Jakarta dengan baik. Ia tak rela jika Djarot dianggap sebagai petugas partai belaka dari PDI Perjuangan.
"Banyak yang nyangka Djarot titipan PDIP, itu salah. Yang milih Djarot itu saya," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, seusai mengikuti sidang di PN jakarta Utara, Selasa (27/12).
Ahok menilai, Djarot sudah 10 tahun berpengalaman dalam birokrasi waktu menjabat Wali Kota Blitar. Ahok juga menganggap Djarot sebagai kepala daerah yang jujur.
"Tahun 2006 saya ke Tiongkok sama beliau dan PDIP. Bupati-bupati lain ketangkap korupsi, buka tas pinggang ada US$20 ribu buat belanja. Saya dan Djarot lihat-lihat saja, enggak ada duit," kenang Ahok.
Dari situ lah, mantan Bupati Belitung Timur itu melihat Djarot sebagai sosok yang jujur. Sebab, Ahok tak hanya mencari pasangan yang cerdas, tapi juga jujur.
"Orang pinter banyak yang susah cari orang jujur. Gimana tahunya jujur? Karakter teruji pas jadi pejabat. Saya dan Djarot sudah teruji," ungkap Ahok. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved