Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) DKI Jakarta meminta warga untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat rob atau pasang besar yang menyebabkan luapan air laut di kawasan pesisir utara Jakarta, Selasa malam.
"Banjir rob ini diperkirakan terjadi sejak 17 Agustus hingga 22 Agustus 2025," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, banjir rob ini terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.
Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di pesisir utara Jakarta.
Menurut dia, puncak pasang maksimum ini akan berlangsung pukul 17.00 hingga pukul 22.00 WIB pada sejumlah titik di pesisir utara Jakarta mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol.
Kemudian Kamal, Marunda,Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu.
Dirinya mencatat pada Selasa dini hari banjir rob merendam sejumlah wilayah di Jakarta Utara yakni Kelurahan Pluit dan Kelurahan Marunda.
Ada tiga RT yang terendam banjir di Kelurahan Pluit dan satu RT di Kelurahan Marunda. Namun pada pukul 04.00 WIB genangan air sudah surut.
Ia mengatakan genangan air dapat surut berkat kerja sama seluruh pihak yang memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata dia.(Ant/P-1)
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, mengeklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil menangani dan mengantisipasi potensi banjir rob di wilayah pesisir Jakarta.
Banjir rob ini berpotensi terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama.
Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem, Gias Kumari Putra, menyoroti permasalahan banjir rob di Ibu Kota akibat penggunaan air tanah.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga yang tinggal di pesisir Jakarta Utara untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir yang masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, dua RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved