Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Diaspora Manggarai Se-Jabodetabek Gelar Misa dan Pentas Seni Budaya

Media Indonesia
28/7/2025 11:10
Diaspora Manggarai Se-Jabodetabek Gelar Misa dan Pentas Seni Budaya
Ikamada menginisiasi kegiatan Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai yang akan digelar di GOR-Bulungan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/8/2025) pukul 15.00-22.00 WIB.(Dok Ikamada)

IKATAN Keluarga Manggarai Jakarta (Ikamada) menginisiasi kegiatan Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai yang akan digelar di GOR-Bulungan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/8/2025) pukul 15.00-22.00 WIB. Event besar Diaspora Manggarai Se-Jabodetabek mengambil tema Wake  Ncaller Ngger Wa, Saung Be'mbang Ngger Eta: Nempung Weki, Bantang Cama akan dihadiri sekitar 2.000 diaspora Manggarai se-Jabotabek.

Ketua Ikamada, Rikard Bagun, mengatakan, misa budaya Manggarai atau yang juga dikenal sebagai misa inkulturasi merupakan perayaan misa dalam Gereja Katolik Manggarai yang memasukkan unsur-unsur budaya Manggarai ke dalam liturgi tetapi tetap berpegang pada ajaran dan norma Gereja.

"Ya tujuannya agar orang Katolik Manggarai yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek dapat lebih menghayati iman Katoliknya sambil tetap melestarikan dan mencintai budaya daerah Manggarainya," ujar tokoh Manggarai yang juga tokoh pers nasional itu dalam rapat pengurus baru Ikamada di Jakarta, Minggu (20/07/2025).

Menurut Rikard, usai Misa Raya akan dilakukan pergelaran seni dan budaya yang menampilkan berbagai kekayaan budaya dari daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pentas ini mencakup berbagai jenis kesenian seperti tarian serta musik yang bertujuan melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Manggarai.

"Pokoknya ini misa yang akan dihadiri ribuan orang dan nanti ada goyang ria. Namun nuansanya tetap mempertahankan keaslian budaya Manggarai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai 2025, Yasintus Jaar, mengatakan, umat Manggarai se-Jabodetabek perlu melakukan konfirmasi untuk kehadiran kepada panitia melalui kontak person yang tertera pada setiap undangan di berbagai platform media sosial.
 
"Kami juga sangat mengharapkan undangan yang hadir, khususnya diaspora Manggarai, harus mengenakan dresscode atasan putih atau atribut khas Manggarai," ujarnya.

Menurut Yasintus, sesuai rencana, Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai 2025 akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta pejabat negara lain. Oleh karena itu, kita harus menampilkan berbagai acara budaya seperti pentas seni dan tari Manggarai persembahan dari berbagai komunitas Diaspora Manggarai, termasuk juga bingkai simfoni  NTT.

Yasintus mengatakan, Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai pada Sabtu 2 Agustus 2025 yang digelar Ikamada bekerja sama dengan Komunitas Perempuan Manggarai (KPM), Compang Cama, dan berbagai komunitas Diaspora Manggarai lain, seperti Komunitas Sanggar Ca Nai Kalimalang, Ikatan Keluarga Manggarai Kebon Jeruk Jakarta (IKMKJ), serta Ikatan Manggarai Bekasi (Ikamasi).

Yasintus berharap Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai tersebut bisa menjadi wadah para generasi penerus di perantauan untuk tetap mempertahankan budaya warisan leluhur tersebut. "Neka hemong kuni agu kalo (jangan lupa tanah kelahiran atau budaya)," imbuhnya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya