Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA RT 01/ RW 07 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Dayat, menjadi korban saat puluhan orang menolak kedatangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rabu (2/11).
Calon gubernur DKI nomor urut dua itu pun mengaku bakal melaporkan kericuhan demo tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Tim nanti yang akan melaporkan. Kita tidak boleh takut dengan preman. Hukum yang berdaulat," tegas Ahok di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, Kamis (3/11).
Pernyataan Ahok itu diungkapkan usai menjenguk Dayat. Ahok mengatakan keadaan Dayat sudah jauh lebih baik. Tapi, menurutnya, hukum harus tetap ditegakkan.
"Sudah kita kumpuli semua video. Bukti visum juga. Kan ada Panwaslu juga yang melihat di sana," tegas Ahok.
Dayat mengaku dikeroyok 12 orang yang menolak Ahok. Dayat terkena pukulan di kepala. Besok, Jumat (4/11), Dayat sudah diizinkan kembali ke rumah.
Ahok menjamin Dayat tidak mengeluarkan dana sepeser pun.
"Ini kita tanggung. Tim kampanye akan tanggung," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved