Distribusi Beras Oplosan Keluar Jakarta

PENYIDIK Bareskrim Mabes Polri menemukan distribusi beras oplosan Bulog di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, hingga keluar Jakarta. Kasus penyelewengan beras cadangan pemerintah itu berawal dari kecurigaan dari data Bulog Divisi Regional DKI Jakarta-Banten. Ada pengiriman sebanyak 400 ton beras subsidi asal Thailand dari Bulog ke PT DSU.

Padahal, PT DSU bukan distributor yang ditunjuk untuk mendistribusikan beras impor. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyidik menyita ratusan ton beras yang telah dioplos di Pasar Induk Cipinang milik tersangka TI dan AS, yakni 152 ton beras subsidi Bulog, 10 ton beras curah merek Palm Mas asal Demak, dan 10 ton beras sudah dalam keadaan dioplos.

"Jaringan distribusinya juga ditemukan di gudang daerah Semarang, Cirebon, dan Tegal. Kita terus mencari ke mana sisa 400 ton tadi. Kemungkinan besar sudah ada yang beredar di masyarakat. Masih kita selidiki jumlahnya," kata Direktur Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Agung Setya, Rabu (2/11).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P