Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RABU (26/10) pagi, Balai Kota DKI Jakarta disesaki ratusan warga. Mereka berjejer mengantre dari tangga pendopo Balai Kota hingga depan pintu masuk.
Kedatangan warga bukan tanpa alasan. Mereka ingin menemui Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama yang akan cuti untuk mengikuti Pilgub DKI 2017. Tidak hanya warga Jakarta, warga dari luar Ibu Kota juga rela mengantre demi menemui Ahok.
Berdi, 63, warga asal Bontang, Kalimantan Timur, sengaja terbang ke Jakarta buat menemui Ahok. Berdi datang untuk mendoakan Ahok menang pada pesta demokrasi warga DKI.
"Kalau tidak salah ini hari terakhir beliau ngantor. Jadi saya sengaja datang ke Jakarta untuk menemui Ahok," kata Berdi di Balai Kota, Rabu (26/10).
Berdi mengagumi kepemimpinan Ahok. Meski bukan warga Jakarta, Berdi ikut merasakan meriahnya kompetisi di Pilgub DKI.
"Saya pilih beliau," tegas dia.
Hal senada diutarakan Ema, 45, warga Jakarta Utara. Ibu rumah tangga itu sejak pagi buta menunggu Ahok. Ema tampak bersabar, meski sudah dua jam menanti idolanya.
"Saya dukung Pak Ahok, mau ngucapin selamat dan sukses," kata Ema.
Ema mengaku puas dengan kinerja mantan Bupati Belitung Timur itu. Dia mengatakan, birokrasi DKI sudah bebas dari pungutan liar sejak Ahok memimpin Jakarta.
Tidak hanya itu, jalan-jalan di Jakarta kini sudah bersih, pengangguran menurun, dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu diperhatikan.
"Lihat saja, kalau ada yang nganggur, mereka direkrut jadi PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) di tiap kelurahan. Belum lagi masalah pendidikan, semua diberi perhatian," ungkap dia.
Ketika ditanya kekurangan Ahok, Ema tidak bisa menjawab. "Sulit bagi saya mengungkapkan kekurangan Pak Ahok," ucap Ema. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved