Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GUBERNUR petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak hadir dalam penetapan calon gubernur DKI 2017. Pasangannya Djarot Syaiful Hidayat tak hadir.
"Kayaknya enggak perlu datang. Aku pikir harus datang, banyak kerjaan aku," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Ahok bilang ingin menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu. Kendati begitu dia bilang akan mengirim orang sebagai perwakilan.
Menanggapi itu, KPUD DKI Jakarta mengaku tak mempermasalahkannya.
Ketua KPUD DKI Sumarno, menuturkan, ia tak begitu mengetahui ihwal alasan pasangan Ahok-Djarot batal menghadiri gelaran penetapan pasangan calon hari ini. Menurutnya, apapun alasan yang diberikan merupakan hak pasangan Ahok-Djarot.
"Konfirmasi terakhir semua pasangan calon akan hadir. Kalau tidak hadir itu hak dari tiap-tiap pasangan," kata Sumarno di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10)
Sumarno menuturkan, acara penetapan pasangan calon ini penting dilakukan dalam tahapan pilkada serentak 2017. Namun, pasangan calon yang hanya dihadiri perwakilan masih bisa ditolerir.
Sumarno bilang, Ahok-Djarot baru wajib hadir pada acara pengundian nomor urut pada Selasa (25/10) di JI Expo, Kemayoran Jakarta Pusat. "Kalau besok (Ahok-Djarot) tidak hadir, nomor urut tidak bisa diambil," ucap Sumarno. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved