Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POLISI sudah menyiapkan personel untuk mengawal masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Personel bakal resmi diterjunkan ke para calon setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi mengumumkan calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan polisi sementara ini menyiapkan 100 personel.
"Kita rencanakan masing masing calon, sepuluh personel," kata Awi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).
Jumlah itu, kata Awi, bisa jadi berubah. Polisi bakal menyesuaikan keadaan dalam menempatkan kuantitas polisi pengawal peserta kontestasi Pilkada DKI.
"Sesuai eskalasi terkait potensi ancamannya kita sesuaikan, sangat fleksibel jumlahnya," tambah Awi.
Personel yang diterjunkan adalah dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob), Bidang Intelejen dan Keamanan (Intelkam), juga Pengamanan Objek Vital (Pamobvit). Polisi bakal dilengkapi peralatan lengkap dalam mengawal setiap calon di Pilkada DKI.
Selain menyiapkan pengamanan bagi setiap calon gubernur dan wakil gubernur, polisi juga sudah melakukan pemetaan pengamanan buat sejumlah agenda Pilkada DKI.
"Jadwal kita kan 24 Oktober dan 25 Oktober itu penetapan paslon dan undian nomor urut akan kita amankan. Pada 28 oktober kan mulai kampanye juga," ungkap Awi.
Dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, ada tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Koalisi Cikeas terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Lalu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved