Roy Suryo Minta Ruhut Juga Mundur dari Partai Demokrat

Al Abrar
20/10/2016 16:54
Roy Suryo Minta Ruhut Juga Mundur dari Partai Demokrat
(MI/Rommy Pujianto/M. Irfan)

WAKIL Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menilai langkah Ruhut Sitompul mundur dari kursi DPR tanggung. Ruhut menyatakan akan mundur usai reses akhir Oktober ini untuk fokus mendukung Gubernur DKI Petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau menurut saya tanggung. Mundur juga dong dari Partai Demokrat," kata Roy saat dihubungi, Kamis (20/10).

Roy menilai, usaha yang dilakukan Ruhut hanya untuk menarik simpatik pengurus Partai Demokrat untuk mempertahankannya di DPP. Padahal, kata Roy, DPP juga sudah tidak menginginkannya lagi di kepartaian.

"Nah lucunya, yang di dalam rumah (Demokrat) enggak nganggap dia lagi, gitu loh. Lucunya, dia berharap akan ada tanggapan dari dalam rumah ini, tapi yang di dalam rumah senyum saja," ujar mantan Menpora ini.

Roy juga sudah mengetahui bahwa Komisi Pengawas Partai Demokrat memberikan rekomendasi sanksi berat kepada Ruhut.

Soal apa bentuk sanksi yang akan diterima Ruhut, Roy menyerahkannya kepada Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

"Sudah ada rekomendasi dari komisi Pengawas dan juga dewan kehormatan untuk yang bersangkutan bersangkutan," ujarnya.

Saat ini, lanjut Roy, Partai Demokrat tengah fokus untuk memenangkan Agus Harimurti-Sylviana Murni dalam kontestasi Pilgub DKI. Mundurnya Ruhut dari DPR juga tidak akan menjadi beban partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini.

"Tidak akan berpengaruh," ucapnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hassan mengucapkan terima kasih bila Ruhut Sitompul jadi mundur dari anggota DPR.

"Kita sih ucapkan terima kasih segala-galanya. Bagus buat Pak Ruhut, Bagus buat semuanya. Sekarang kan dia mau mundur, ya udah. Mungkin itu menurut dia yang terbaik. Kita ucapkan terima kasih atas suka-dukanya selama ini," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10).

Dia mengatakan, Partai Demokrat tidak akan kehilangan sosok Ruhut yang vokal dan jenaka. Menurut Anggota Komisi I DPR itu, masih banyak kader Demokrat yang bisa menggantikan posisi dan sosok Ruhut.

"Nggak (kehilangan). Kader kita kan banyak," kata Syarief. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya