Hipmi dan IPI Tegaskan Netral di Pilkada DKI 2017

Antara
17/10/2016 11:07
Hipmi dan IPI Tegaskan Netral di Pilkada DKI 2017
(Ilustrasi)

SEJUMLAH organisasi telah menyatakan netral dan tidak mendukung pasangan calon tertentu pada Pilkada DKI 2017. Di antara yang sudah mengeluarkan pernyataan itu ialah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI).

Hipmi menyebut kenetralan mereka telah dibuktikan dengan mengundang ketiga kandidat calon gubernur pada hari terakhir Diklatnas Hipmi Angkatan IV yang digelar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Minggu (16/10).

"Seluruh cagub diundang jadi kami nyatakan netral dan ingin ada pemimpin yang lebih baik ke depannya," kata Sekretaris Panitia Diklatnas Hipmi Hendra Kurniawan dalam keterangan tertulis, Senin (17/10).

Ia menambahkan, dari ketiga kandidat yang diundang, yang datang hanya Anies Baswedan karena dua kandidat lainnya memiliki kesibukannya masing-masing. Dalam Diklatnas Hipmi tersebut, Anies menyatakan komitmennya dalam membangun Jakarta.

Hendra menginginkan siapa pun yang nantinya menjadi pemimpin Ibu Kota, harus bisa menciptakan sinergi dan kolaborasi yang lebih baik antara pengusaha dan pemprov.

Sementara itu, Ketua Umum IPI KH Zaini Ahmad menyebut organisasinya netral tapi dia tidak bisa melarang bila ada jaringan santri yang mendukung calon tertentu di Pilkada DKI 2017.

"IPI sebagai induk organisasi netral, tetapi apabila ada jaringan santri atau pesantren, yang mendukung salah satu calon pilkada, dipersilakan," ujar Zaini, Sabtu (15/10).

Pesantren yang mendukung salah satu pasangan calon, tutur dia, tidak dapat mengatasnamakan IPI, melainkan mendukung atas nama pondok pesantren atau jaringan santri masing-masing. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya