PPP Kubu Romy Ajak Lulung Dukung Agus-Sylvi

Al Abrar
11/10/2016 17:30
PPP Kubu Romy Ajak Lulung Dukung Agus-Sylvi
(Arsul Sani -- MI/M. Irfan)

SEKRETARIS Jenderal PPP Arsul Sani mengajak Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk membesarkan kembali nama PPP dalam medukung Agus Harimurti-Sylviana Murni sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub 2017.

Hal itu disampaikan Arsul lantaran Lulung yang masuk dalam kepengurusan PPP Kubu Djan Faridz secara terang-terangan menolak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Kita membuka pintu lebar-lebar untuk Haji Lulung. Kita ajak kembali Lulung untuk lebih besar lagi PPP di DKI pintunya terbuka," kata Arsul yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).

Arsul menjelaskan Lulung menolak mendukung Ahok-Djarot bukan soal percekcokan setelah kasus Uninterrptable Power Supply (UPS) mencuat. Tapi karena Ahok-Djarot tidak pernah mendaftar sebagai bakal calon dari PPP.

Kemudian juga tidak adanya suara dari akar rumput PPP yang meminta partai mendukung Ahok-Djarot.

"Gimana kita mau usung orang yang enggak ada basis dukunngannya," ujar Arsul.

Ketika disinggung jabatan yang pantas untuk Lulung jika bergabung dengan kubu Romy, Arsul mengatakan semua jabatan bisa saja yang diduduki oleh anggota DPRD DKI Jakarta.

"Itu sesuatu yang bisa dibicarakan. Yang enggak bisa itu kan (kursi) Ketua Umum sama Sekjen saja," ucapnya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz terang-terangan menyatakan dukungan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Namun dukungan tersebut tidak berlaku untuk politikus PPP Abraham Lunggana alias Lulung. Dia secara tegas enggan mengikuti keputusan PPP Djan Faridz soal dukungan kepada Ahok-Djarot.

"Sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok," kata Lulung dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/10).

Lulung memang dikenal bersebrangan dengan Ahok. Lulung dan Ahok terlibat percekcokan setelah kasus korupsi Uninterruptable Power Supply (UPS) mencuat. Selain itu Lulung juga politikus yang paling lantang menyakini Ahok menjadi tersangka kasus Sumber Waras.

"Dan selama ini masyarakat Jakarta pada umumnya sudah mengetahui bentuk perlawanannya," terang dia.

Kendati begitu Lulung mengaku menghormati keputusan PPP Djan Faridz. Lulung mengaku tetap pada pendirian mendukung keputusan DPP PPP Romy dengan dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Menyikapi sikap politik DPP PPP yang mendukung pasangan Ahok dan Djarot di Pilkada DKI Jakarta, maka, dengan ini, saya menghormati dan menghargai keputusan DPP PPP," tutup Lulung. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya