Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
CALON petahanana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal mengunjungi makam Presiden ke-1 Republik Indonesia, Soekarno. Tidak sendiri, Ahok bakal ke Blitar bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan wakil gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat.
"Ini mau berangkat ini, habis ini (rapim)," kata Ahok di Balai Kota, Senin (10/10).
Ahok bercerita awalnya dia memang sudah berencana mengunjungi Blitar bersama Djarot. Hal itu dia sampaikan kepada Megawati dalam suatu pertemuan. Tidak disangka Mega mengajak Ahok-Djarot mengunjungi makam ayahnya itu. Ahok-Djarot dan Mega pun mengatur kembali jadwal keberangatan.
"Bu Mega bilang ikut kita saja, waktu itu tanggal 6, saya enggak bisa. Nanti Senin bisa ikut, ya sudah saya ikut, bayar tiket sama. Ya sudah deh kita ikut mereka," terang Ahok.
Ini kali pertama Ahok mengunjungi makam Soekarno. Dia juga tidak akan berlama-lama dalam ziarah.
"Ini aku pulang pergi. Saya sama mas Djarot bilang ya aku belum pernah lihat kuburan Bung Karno. Kita ngomong Pancasila melulu aku pengen lihat kaya apa sih gitu loh yang dateng," beber dia.
Ahok mengaku tidak tahu pasti politikus PDI P mana saja yang akan ikut dalam rombongan. Dia juga memastikan tidak ada kegiatan yang dilakukan di luar ziarah. Dia hanya mengikuti jalannya acara yang sudah disusun PDI P.
"Enggak (ada acara), saya enggak tahu PDIP Perjuangan, Saya cuma bilang ikut, Ibu (Mega) bilang ikut saja. Saya juga enggak tahu (politikus yang ikut), saya sudah bilang sama mas Djarot pokoknya saya enggak tahu siapa-siapa," ujar Ahok.
Rencananya dalam rombongan akan diikuti oleh sejumlah politikus PDIP, yakni Achmad Basarah, Eriko Soturduga, Komarudin Watubun, dan Hasto Kristyanto. Hadir pula pasangan cagub-cawagub seperti Rano-Embay dari Banten, Hana Hasanah-Tony Yunus dari Gorontalo, dan Rustam-Irwansyah dari Babel. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved