Timses Ahok-Djarot Sebut Uang bukan Alat Pemenangan

Cahya Mulyana
09/10/2016 16:58
Timses Ahok-Djarot Sebut Uang bukan Alat Pemenangan
(ANTARA/Reno Esnir)

TIM sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaya Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meyakini merebut hati masyarakat DKI Jakarta tidak bisa dengan uang. Dana kampanye hanya jadi instrumen pendukung. Pasalnya, pasangan petahana itu mengklaim sudah dipercaya masyarakat.

"Buat kami, Pilkada bukan pertarungan memenangkan suara melalui kekuatan modal. Hal itu karena kita menyadari calon kita sudah punya modal sosial yang besar, yaitu kepuasan dan kepercayaan publik yang tinggi," terang Bendaraha Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (9/10).

"Dana itu hanya akan digunakan sebagai instrumen pendukung saja," katanya.

Sementara untuk pengelolaan dana kampanye, lanjut dia, akan dibuat secara transparan dan didasarkan pada aturan terbaru. Hal itu langsung ditekankan oleh Ahok dan Djarot kepada timnya untuk terus menambah kepercayaaan masyarakat.

"Sesuai arahan dari Pak Ahok dan Pak Djarot pengelolaan akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan," jelasnya.

Menurutnya, dana kampanye akan diserap dari urunan dan gotong royong dari tim sukses juga para pendukung. Langkah kreatif untuk menambah dana juga akan dilakukan dengan menjual merhcandise.

"Untuk pengumpulan anggaran akan kami lakukan dengan kombinasi melalui gotong royong elemen-elemen pendukung, event-event makan malam dan penjualan merchandise," tutupnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya