Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak perlu menggerakan massa di sosial media untuk kampanye. Pasalnya, Ahok menyebut komentar negatif di media sosial cukup mampu membesarkan namanya.
"Sosmed juga enggak usah kita gerakin. Orang sudah caci maki kita juga promosi toh. Jadi lawan keluarin caci maki juga promosi kok," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (30/9).
Karena alasan itu, Ahok tidak pernah ambil pusing dengan setiap pemberitaan atau video negatif yang beredar di sosial media. Selain membuat dirinya makin terkenal, Ahok mengatakan warga sudah bisa mengecek langsung kebenaran dari video tersebut.
"Misalnya kamu bikin video yang menyesatkan mau ngejatuhin saya, kamu harus inget, yang nonton video fitnah kamu juga bisa nonton video saya yang bener loh. Jadi ya biasa saja," terang dia.
Warga, lanjut Ahok, tidak akan mudah terpengaruh. Karena, menurut dia, pada akhirnya warga DKI bisa melihat program dan pekerjaan yang dilakukan Ahok-Djarot dua tahun ke belakang. Pembuktian itu yang bisa menarik hati warga untuk kembali memilih.
"Orang udah tahu semua kok. Kecuali kita enggak ada bukti kerja ya. Kan saya sudah 2 tahun kerja gubernur. Orang mau ngata-ngatain juga terserah, orang kan akan buktikan," tandas dia. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved