Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PASANGAN calon gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni belum berencana menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Cikeas (Demokrat, PKB, PPP, dan PAN) masih disibukkan dengan urusan administrasi Agus-Sylvi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ya, artinya kita kan banyak administrasi yang harus disiapkan terutama ke KPUD, selain juga berkaitan kemarin kesehatan, kemudian harus NPWP daftar harta dan sebagainya," kata Eko di bilangan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
Lebih utama lagi, kata Eko, Agus-Sylvi kini tengah mengurus surat pengunduran diri ke lembaga masing-masing.
"Yang satu militer, yang satu PNS, ini juga sedang banyak banget administrasi," jelas Eko.
Di samping itu, ia menilai, penyerahan LHKPN belum terlalu penting bagi Agus-Sylvi. Sebab, keduanya pasti sudah menyerahkan LHKPN ketika masih menjabat di lembaganya masing-masing.
"Jadi kalau Sandi kan wajar ke KPK karena kondisinya kan bukan berangkat dari lembaga gitu ya, tapi dari swasta," ungkap anggota DPR RI tersebut. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved