Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak khawatir elektabilitasnya dalam perebutan kursi DKI-1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 turun akibat penertiban Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
Ia tetap teguh pada sumpahnya saat pertama kali menjabat sebagai pemimpin daerah untuk mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota Jakarta.
“Saya tidak ada pilihan. Kalian dulu pilih saya dan Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir. Sekarang saya buktikan. Lalu tiba-tiba tidak pilih saya, aneh juga,” ujar Ahok di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Penertiban Waduk Pluit yang terbengkalai serta penertiban Kampung Pulo, Jakarta Timur, merupakan dua hal yang kerap dibanggakan Ahok. Menurutnya, lebih banyak yang setuju akan normalisasi kali daripada mereka yang tidak setuju.
"Saya tanya, Kampung Pulo dari dua gubernur sebelumnya. Sekarang beres. Waduk Pluit kita bereskan. Saya tidak peduli jabatan atau popularitas,” imbuhnya.
Walaupun mungkin saja petahana ini tidak terpilih dalam Pilkada 2017, ia menegaskan dirinya ingin dikenang sebagai gubernur layaknya Ali Sadikin.
Sedangkan tambahan masa jabatan lima tahun lalu tidak menjadi prioritasnya. Bagi dia, nama lebih baik dari jabatan. “Bagi saya nama baik lebih penting dari jabatan,” tandasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved