Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

PKB Tegaskan Pilih Agus bukan untuk Eksperimen

Al Abrar
27/9/2016 15:52
PKB Tegaskan Pilih Agus bukan untuk Eksperimen
(Wasekjen PKB Daniel Johan -- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

POROS Cikeas telah menetapkan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai bakal cagub dan cawagub. Dipilihnya Agus bersama tiga partai lain, lantaran pria berpangkat Mayor itu dinilai yang terbaik di antara nama-nama yang diajukan.

Dipilihnya Agus melawan petahana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama itu juga menepis dugaan Koalisi Cikeas sedang bereksperimen terhadap putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Kalau PKB sih enggak eksperimen ya, karena nama Agus muncul dan kemudian ada pembahasan kelebihan dari calon yang ada, disepakati Agus terbaik," kata Wasekjen PKB Daniel Johan saat dihubungi, Selasa (27/9).

Menurut Daniel, ke depan, Agus bersama pasangannya, Sylviana Murni, harus bisa menjawab tantangan di Jakarta dengan memaparkan konsep pembangunan dan kepemimpinan alternatif yang membedakan dengan incumbent Ahok.

Daniel mencatat, setidaknya ada empat tantangan terbesar bagi Agus Sylvi, yaitu pertama mengatasi banjir dan macet melalui kebijakan-kebijakan jitu dan pembangunan infrastruktur termasuk penataan seluruh aliran air dari hulu warga sampai hilir.

Kedua mewujudkan Jakarta yang bersih hijau-asri dan nyaman mulai dari gang-gang di kampung sampai sepanjang jalur jalan protokol.

Ketiga, mewujudkan kota jasa dengan pelayanan umum yang berkualitas, murah dan cepat tanpa suap dan dihambat, mulai dari urusan di tingkat RT sampai gubernur termasuk segala perizinan.

Keempat adalah prioritaskan anggaran bagi kesejahteraan rakyat kecil dan kemudahan mendorong usaha kecil menengah rakyat bergelora dengan kartu jaminan kesehatan pendidikan transportasi umum dan kebutuhan pangan pokok rakyat setidaknya di hari raya.

"Termasuk penataan yang manusiawi dan indah bagi kaki lima dan pasar rakyat yang mampu menarik pembeli dan wisatawan, juga penataan lingkungan warga kampung sehingga asri tidak kumuh," ujar Wakil Ketua Komisi IV itu. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya