Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Koalisi Cikeas tidak Percaya Diri Menang Satu Putaran.

Erandhi Hutomo Saputra
23/9/2016 13:21
Koalisi Cikeas tidak Percaya Diri Menang Satu Putaran.
(Antara)

PASANGAN calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni diakui tidak memiliki pengalaman dalam percaturan politik Indonesia. Terlebih Agus yang merupakan militer murni yang kini menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning dengan pangkat Letkol Inf.

Namun, Koalisi Cikeas yang diisi Demokrat, PKB, PPP, dan PAN, cukup percaya diri keduanya mampu memberikan setidaknya harapan bagi masyarakat DKI Jakarta.

“Soal pengalaman tidak pernah ada yang bisa dinilai dari orang baru. Tapi yang bisa dikelola adalah harapan dan harapan itu yang akan kami berikan untuk warga Jakarta,” ujar Ketua Umum PPP Romahurmuziy di kediaman SBY Puri Cikeas Bogor, Jumat (23/9).

Konsekuensi keduanya yang tidak mempunyai pengalaman politik, membuat Koalisi Cikeas tidak terlalu percaya diri untuk menang melawan calon petahana Ahok-Djarot dalam satu kali putaran. Karenanya, mereka hanya mengusahakan dalam putaran pertama untuk terlebih dahulu merebut simpati warga yang tersirat dari pernyataan Romy.

“Sehingga dengan modal 28 kursi, InsyaAllah, di putaran pertama kita akan mencoba membangun simpati warga Jakarta dengan struktur yang ada," tukasnya.

Romy menambahkan, untuk memenangkan simpati warga, keduanya telah berbicara secara mendalam tentang visi dan misi dengan para ketum partai Koalisi Cikeas.

Ia mengungkapkan, lamanya partai-partai menentukan sikap di Pilkada DKI Jakarta sehingga membuat para ketum partai hilir mudik, adalah karena mereka melihat Jakarta bukan hanya sekedar daerah biasa, melainkan Jakarta sebagai wajah Indonesia.

"Pemerintahan yang ada saat ini perlu diluruskan dan perlu bekerja untuk meluruskan itu dengan meghadirkan pasngan yang kita nilai lebih tepat,” tukasnya.

Adapun selanjutnya Sekjen Hinca Pandjaitan meminta kompetisi di Pilkada dilakukan dengan adil dan baik. Koalisi Cikeas, kata Hinca, berkomitmen untuk tidak menggunakan isu SARA dalam strategi kampanyenya.

“Saya setuju itu (tidak pakai SARA) toh aturan main itu diatur, kita akan tunduk pada aturan itu,” ucapnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya