Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Teman Ahok Sambut Positif Kontestasi Berkualitas di Pilkada DKI

Damar Iradat
22/9/2016 18:24
Teman Ahok Sambut Positif Kontestasi Berkualitas di Pilkada DKI
(MI/Arya Manggala)

RELAWAN pendukung Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, mengaku menyambut baik kontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Mereka tetap optimistis calon yang dijagokannya, sang petahana Ahok, bakal memenangi Pilkada.

Salah satu inisiator Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan, kontestasi di Pilkada DKI tentunya memiliki dampak positif. Apalagi, jika lawan Ahok nanti memiliki kualitas yang setara dengan Ahok hingga perdebatan nantinya lebih beradu soal ide.

"Pilkada tentunya akan jadi semakin seru. Apalagi, kalau nanti, lawan Ahok merupakan orang-orang yang memiliki kualitas yang setara," ungkap Singgih kepada Metrotvnews.com, Kamis (22/9).

Selain itu, tambah Singgih, jika pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada memiliki kualitas, bakal membuat masyarakat memiliki banyak pilihan. Ini tentunya, tambah dia, bakal membuat Pilkada akan semakin berkualitas.

Meski nantinya Ahok bakal mendapat persaingan sengit, Singgih mengaku tetap optimistis bekas Bupati Belitung Timur itu dapat memenangi kontestasi menuju orang nomor satu di Ibu Kota. "Tentu kita tetap optimistis," paparnya.

Saat ini, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat merupakan satu-satunya paslon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Ahok dan Djarot diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura.

Sementara, partai lain yang tergabung dalam poros alternatif, yakni Demokrat, PAN, PKB, dan PPP masih mencari sosok pesaing Ahok. Nama-nama seperti Agus Harimurti, putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Anies Baswedan, dan Yusril Ihza Mahendra muncul ke permukaan.

Sementara itu, dua partai lain, Gerindra dan PKS sempat memunculkan wacana duet Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera. Namun, sampai sejauh ini, enam partai yang sebelumnya bergabung dalam koalisi kekeluargaan itu belum juga mengumumkan jagoan-jagoan mereka untuk melawan Ahok.

Melihat situasi tersebut, Singgih mengaku terus memantau perkembangan terkini dari partai-partai lain.

"Kami masih terus memantau perkembangan (calon lawan ahok). Sejauh ini juga baru Pak Ahok yang mendaftar ke KPUD. Masih ada hari ini dan besok untuk mencaritahu siapa yang akan dipasangkan oleh partai lain," tegas Singgih. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya