Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Gerindra akan Daftarkan Pasangan Cagub-Cawagub DKI, Jumat (23/9)

Wanda Indana
22/9/2016 14:05
Gerindra akan Daftarkan Pasangan Cagub-Cawagub DKI, Jumat (23/9)
(Ilustrasi)

PARTAI Gerindra, hingga kini, belum menentukan siapa pendamping Sandiaga Salahudin Uno untuk bersaing melawan pasangan petahana Basuki `Ahok` Tjajaha Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Namun, Partai Gerindra dipastikan akan mendaftarkan pasangan cagub dan cawagub pada Jumat (23/9).

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengaku sudah mendapat konfirmasi rencana Partai Gerindra mendaftarkan pasangan calon mereka.

Sumarno mengatakan belum jelas nama pasangan calon yang bakal diusung Gerindra pada Pilgub DKI 2017.

"Yang konfirmasi untuk Jumat ada yang mau datang. Nanti kita lihat siapa yang datang. Parpolnya Gerindra. Waktunya kemungkinan habis salat Jumat. Temannya (parpol koalisi) tidak disebutkan siapa," kata Sumarno di Gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (22/9).

Sumarno mengakui terus mengikuti perkembangan politik yang berkembang saat ini. Hal itu dilakukan untuk kepentingan pengamanan proses pendaftaran di KPU DKI. Sebab, parpol pengusung pasti membawa massa pendukung saat pendaftaran.

"Kemungkinan bisa satu paslon, kemungkinan bisa dua atau tiga paslon yang akan datang. Karena itu, kita berkoordinasi dengan aparat keamanan. Saya kira aparat keamanan sudah sangat siap," imbuh dia.

Sebelumnya pasangan Ahok-Djarot resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta. Namun, ada satu syarat yang belum dipenuhi pasangan ini.

Setelah diperiksa, kekurangan syarat Ahok-Djarot adalah formulir B-4.

"Syarat sudah lengkap kecuali formulir B-4, yaitu lampiran visi-misi dua calon yang telah didaftarkan namanya," kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di kantor KPU DKI.

Ahok mengucapkan terima kasih kepada empat parpol pendukung dan berjanji akan melanjutkan program-program Joko Widodo saat memimpin Ibu Kota pada 2012.

"Yang dipertandingkan itu program kami berdua bukan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) kami," kata Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya