Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Nama Agus Harimurti Muncul Jadi Cagub Poros Alternatif

Al Abrar
22/9/2016 11:58
Nama Agus Harimurti Muncul Jadi Cagub Poros Alternatif
(Dok. MI)

KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam poros alternatif untuk Pilkada DKI Jakarta di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/9) malam. Siang ini, Kamis (22/9), rencananya, poros tersebut akan mengumumkan satu bakal nama cagub dan cawagub.

Pertemuan itu, akan diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPP PKB Bambang Susanto mengatakan sejumlah nama memang diusulkan untuk orang nomor satu di DKI tersebut. Salah satunya adalah nama putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, yang bakal digadang untuk masuk ke dalam bursa pencalonan di Pilkada DKI Jakarta sebagai kompetitor petahana.

"Ya sebelum diumumkan secara resmi pasti menjadi misteri dan teka-teki," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (22/9).

Bambang mengatakan, siapa yang bakal diusung nanti oleh poros alternatif masih terus dikomunikasikan. Dia juga menegaskan, sebelum ada pengumuman resmi, peta bakal cagub dan cawagub masih terus berubah.

"Jadi masih dinamis," ujar dia.

Bambang juga menambahkan, pihaknya tidak bersikeras soal siapa yang bakal dicalonkan untuk DKI 1 oleh poros alternartif. Meski menjadi pertimbangan, PKB mengusulkan satu nama untuk bakal cawagub.

"Kalau di PKB, lebih soal wakilnya, kemudian menimbang-nimbang calon lain juga, banyak calon ditimbang malam itu," ungkapnya.

Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap membenarkan bahwa hasil pertemuan tadi malam telah mengerucut satu nama.

Terkait nama bakal calon yang akan diusung oleh poros alternatif adalah Agus Harimurti, Mulfachri tidak mengetahui. Namun dia memastikan, bahwa bakal cagub yang akan diusung nanti mengejutkan semua pihak.

"Saya enggak tahu kalau nama yang Anda sebut (Agus) tadi termasuk yang diperbincangkan. Tapi tidak tertutup kemungkinan ada nama yang akan didorong, nama yang selama ini tidak beredar di publik, nama yang selama ini luput dari perhatian masyarakat tapi punya potensi besar untuk jadi kandidat di pilkada," pungkasnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya