Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DUA perampok rumah Asep Sulaeman, AJ dan S, sempat diantar seseorang menggunakan mobil untuk menuju rumah Asep yang terletak di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat ini polisi masih mencari keberadaan orang yang telah mengantar keduanya tersebut.
"Setelah pengungkapan tadi malam, kami menemukan fakta-fakta baru bahwasanya yang bersangkutan itu ada yang ngedrop ke TKP menggunakan kendaraan tersangka. Ada orang yang mengantar, ini masih DPO (pencarian), termasuk kendaraan yang ngedrop tersangka ini tentu akan kita cari keberadaan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (4/9/).
Awi mengatakan, saat ini polisi belum memastikan motif dugaan perampokan yang dilakukan AJ dan S. Namun Awi memastikan, AJ pernah mengawal Asep Sulaeman saat masih bekerja di perusahaan ExxonMobil Indonesia.
Saat itu AJ bekerja sebagai petugas keamanan, sedangkan Asep bekerja sebagai Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia. Pengawalan tersebut dilakukan medio 2016.
"Kami juga akan tentunya mendalami terkait motif karena memang sampai saat ini belum terungkap motif. Latar belakang masih didalami. Semua informasi apa pun kami dalami tentu didukung barang bukti makanya tadi malam digeledah rumah untuk cari bukti pendukung," jelas Awi.
Sementara itu terkait senjata api jenis Walther yang dimiliki AJ, Awi memastikan jika senjata tersebut ilegal. Saat ini juga polisi masih mmencari tahu dari mana AJ mendapat senjata api tersebut.
"Senjata api masih didalami. Itu bukan senjata organik, itu pabrikan. Kami menemukan amunisi sebanyak 43 di lemari yangbersangkutan, ini kita temukan juga peredam, senjata itu tidak terdata di Subdit Sendak Dit Intelkam Polda Metro Jaya," pungkas Awi.
Sebelumnya Perampok berinisial AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti Pembantu Rumah Tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
Setelah berhasil masuk kerumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mi instan sekitar pukul 06.00 WIB.
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan melaporkan informasi tersebut ke polisi.
Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
Asep Sulaeman yang merupakan pemilik rumah sempat menjabat Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Lulusan Universitas Padjajaran itu adalah seorang geologis senior. Dia juga penghubung Exxon dengan pemerintah dan perusahaan lainnya. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved