Pelaku Menjual Senjata Api Ilegal Seharga Ratusan Juta

POLDA Metro Jaya dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) mengungkap kasus senjata api Ilegal.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa pelaku menjual senjata api itu dengan harga ratusan juta.

Sebab, lanjut dia, senjata itu seolah-olah memiliki surat-surat asli bukan ilegal.

"Harga bervariasi, disini ada dua kelompok. Kami berkolaborasi dengan Puspomad. Harganya bahkan dijual cukup mahal, ratusan juta," kata Hengki, Senin (21/8).

Hengki menjelaskan para pelaku mengelabui pembeli dengan menyertakan surat palsu yang mencatut Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Korbannya sebenarnya ditipu. Ditipu bahwa ini kartu asli dengan membayar ratusan juta oleh karenanya disini kita tetapkan penyuplainya untuk dijadikan tersangka," tutur Hengki.

Oleh karena itu, Hengki pun menegaskan bahwa tidak terdapat anggota TNI AD yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kita tangkap ini dari kalangan sipil," pungkasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya bersama Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) telah mengungkap kasus penjualan senjata api ilegal dengan barang bukti 44 pucuk senjata.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dalam kasus itu pihaknya telah mengamankan pelaku utama berinisial IR yang ditangkap di daerah pegunungan di Cianjur, Jawa Barat.

"Kami bisa tangkap beberapa tersangka termasuk tokohnya kami tangkap di Cianjur pada saat itu di atas gunung kami menangkap," kata Hengki. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putra Ananda