Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal membentuk satgas guna memeriksa seluruh pembangkit listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Pemeriksaan ini untuk memastikan setiap pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil telah memenuhi keamanan emisi gas buang setelah adanya dugaan PLTU menyebabkan polusi udara di Ibukota.
"Nah, khusus yang dari aspek lingkungan. Tadi saya melaporkan bahwa Kementerian LHK telah membentuk satuan tugas dalam lingkup KLHK," kata Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar usai menghadiri rapat bersama Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jabar di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, hari ini.
"Bagian yang kedua di KLHK adalah pengawasan dengan sanksi hukum. Jadi kita akan melakukan pengawasan, mulai dari dievaluasi, lalu diklarifikasi, sampai diinspeksi lapangan itu terhadap PLT, pembangkit-pembangkit termasuk juga diesel untuk industri maupun untuk mal," kata Siti, Jumat (18/8).
Baca juga : KLHK Sanksi 11 Entitas Bisnis Penyumbang Pencemaran Udara
Adapun pembangkit listrik yang akan diperiksa antara lain 9 unit yang di atas 20 megawatt, 2 unit di atas 25 megawatt dan di Banten ada 7 PLT di Industri yang lebih dari 20 megawatt, ada 3 unit di atas 25 megawatt.
Kemudian ada 20 unit PLTD dengan kapasitas di atas 20 megawatt di Jawa Barat, 4 unit di atas 25 megawatt, dan 26 unit PLTU industri. "Ada juga 11 PLTU dan 5 PLTU PLN juga kita akan cek," kata Siti.
"Jadi kalau sudah turun seperti ini, berdasarkan undang-undang lingkungan, maka akan diperiksa dulu, dievaluasi, diklarifikasi, lalu inspeksi lapangan, lalu kena sanksi deh. Itu kelihatannya akan sangat cepat," pungkasnya.
Namun, Siti belum mau membagikan sanksi apa yang akan diberikan kepada pembangkit listrik yang nantinya kedapatan mengeluarkan emisi di atas ambang baku mutu. Menurutnya, ia masih fokus terhadap pemeriksaan tersebut. (Z-4)
Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan rapat tersebut membahas rencana pemerintah pusat untuk menerapkan work from home (WFH) bagi seluruh kementerian di Indonesia yang ada di Jakarta.
"Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan tingkat deforestasi terendah. Ini komitmen Indonesia yang berbasis bukti, bukan semata janji."
Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya Bakar emphasized that multilateral forums such as G7, G20, and UNFCCC require continuous support.
Pendirian ACC THPC atau Pusat Koordinasi Pengendalian Pencemaran Asap Lintas Batas Tingkat Regional ASEAN merupakan sebuah tonggak capaian yang monumental dan bersejarah bagi ASEAN.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya meminta negara-negara pulau dan kepulauan untuk berkolaborasi menunju era baru pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalu optimalisasi ekonomi biru
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved