Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Kadin Jakarta Timur Anta Ginting bersama Wakil Ketua Kadin Jakarta Timur Sutrisno Siantur, Armaden Manik, Maudy C Palar dan Adian Sembiring menemui Kapolres Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata. Pertemuan dilakukan dalam rangka audiensi dengan jajaran pihak kemanan khususnya kepolisian di Jakarta Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Anta Ginting berharap pihaknya dapat terus menjalin kerjasama dengan Polri dalam rangka untuk menjaga kestabilan peningkatan perekonomian. Kestabilan keamanan akan menjaga iklim investasi serta usaha di Tanah Air khususnya di Jakarta Timur.
“Pelaku usaha harus optimis iklim usaha tetap kondusif dan arus investasi menjelang pemilu dengan meningkatkan komunikasi pemerintah,” jelas Anta dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (14/7).
Baca juga : Inilah Alasan Investor di Tanah Air Lebih Memilih Forex
Anta menjelaskan kolaborasi atau jejaring iklim usaha yang kondusif akan menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha untuk kesejahteraan masyarakat Jakarta Timur.
Baca juga : Nilai Bertambah Tinggi, Properti Dianggap Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Kapolres Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menyatakan bahwa Polres Jakarta Timur berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif khususnya menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Polri saat ini berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif. Hal itu merupakan salah satu komitmen dari program Polri Presisi yang dicanangkan sejak awal,” jelas Leonardus.
Dengan adanya kepastian iklim investasi yang aman dan kondusif, menurut Leonardus hal tersebut bisa memberikan kepastian bagi para pengusaha, investor untuk menjalankan roda ekonomi dan menanamkan modalnya di Jakarta Timur. (Z-8)
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved