Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERDEBATAN mengenai pilihan kendaraan politik Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 usai sudah.
Dalam halalbihalal Teman Ahok bersama partai pendukung di Graha Pejaten, Jakarta, kemarin, Ahok menegaskan memilih jalur partai politik untuk kembali maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Saya hargai parpol dan Teman Ahok. Sudahlah saya pakai parpol saja. Toh, tujuannya sama. Apalagi, sejak awal teman-teman parpol juga ba- nyak mendukung Teman Ahok dan ikut mengumpulkan KTP,” kata Ahok.
Selain ratusan relawan, acara tersebut juga dihadiri politisi dari tiga partai pendukung seperti Koordinator Bidang Polhukam Partai Golkar Yorrys Raweyai, Ketua Tim Pemenangan Ahok Nusron Wahid, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Hanura Ongen Sangaji, dan Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Victor Laiskodat.
Ahok menambahkan, dia akan melaporkan keputusan itu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ahok pun membuka kemungkinan dirinya bakal berpasangan kembali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. ''Sejak awal, saya bilang sama Bu Mega saya suka Djarot. Namun, karena mekanisme partai (PDIP), jadi tidak bisa. Sekarang saya mau laporin (keputusan pilih jalur parpol),” ujar Ahok.
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan pihaknya mendukung keputusan Ahok yang sudah didiskusikan dengan Teman Ahok dan tiga partai politik pendukung. Amalia menambahkan dukungan sejuta KTP dari warga DKI tidak sia-sia.
“Demi kepentingan masyarakat Jakarta, Teman Ahok harus menepikan ego. Semoga keputusan ini jalan terbaik menuju Jakarta lebih baik,” ujar Amalia.
Menurut Ongen Sangaji, meskipun Ahok memilih menggunakan jalur parpol, Teman Ahok tidak akan di tinggalkan. “Percayalah, kita terus bersama-sama mengawal Pak Ahok.”
Ketua DPP Partai NasDem Victor Laiskodat mengapresiasi keputusan Ahok. Ia pun berharap PDIP turut bergabung mendukung Ahok. “Lebih sederhana kan? Pada saat pendaftaran tidak ada lagi verifikasi dan segala macam. Kalau PDIP bergabung, tentu lebih menambah kekuatan.” (Deo/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved